Friday, January 28, 2011


EMBUN PAGI 3

Dahan hati yg dulu lapuk
Kini tiada lagi
Musnah bersama angan dan angin malam
Hadirmu bagai embun di pagi hari
Sejukkan jiwa yg lara
Ijinkan aku merawat hatimu….

Rinai hujan malam ini, baluti hati yg sepi
Ku ingin pergi melangkah mencari bahagia sejati
Meski lelah ini kubawa sampai mati
Kukan terus berjalan telusuri sepi

Pandangi bulan diatasmu
Meski tinggi tuk digapai
Namun cahayanya menerpa wajahmu
Kujauh darimu, namun cahaya kasihku ‘gak akan pudar menerpa hatimu…

Riak ombak hempaskan semua pilu dlm hatiku
Hadirmu bagai samudera antarQ gapai citaQ
Meski badai menghadang
Namun cengkeram kasihmu slalu lindungi Q

Gerimis senja antar Q mengenangmu
Melewati hari bersama dalam kesedihan yg tak pernah usai
Album ini kan slalu ada dlm hatiQ

Ketika kebahagiaan datang menjemputmu
Biarlah malam tempatku berkeluh
Kan kuceritakan padanya akan sahabat terbaikku

Kusandarkan lelah ini pada dinding malam
Kuberjanji pada bintang kan slalu menemani dirimu, sahabatku

Dari ujung kaki hingga ujung rambut aku mengagumimu
Tidak hanya wajah tapi hatimu brsih bagai sutra
Q ‘gak akan sia2kan apa yg Tuhan ‘dah beri
Tuhan memberiku sodara skaligus sahabat sejati
Jiwa dan raga ini sudah kuberikan untukmu
Biarlah kelak Tuhan pula yg mengambilnya darimu…

Dlm kepedihan yg tak bertepi, ijinkan kubersandar dicengkramanMu
Dlm kegelisahan yg membelenggu jiwa, ijinkan aku memeluk AsmaMu
Dlm getir kehidupankanku, ijinkan aku bersujud menyembahMu
Dlm putus asa dan kehampaan, biarkan Engkau mengambil nyawaku…
Tuhan, ampuni dosaku….

Maafkan aku kawan
Aku tdk bisa lama mendampingimu
Meski hatiku tak pernah pergi jauh
Tapi….
Aku slalu berdoa untuk sukses dan bahagiamu
Takkan ada lagi yg kan mengganggu tidurmu
Meski hanya sekejap
Jalani hari bersamamu
Adalah saat terindah dlm hidupku
Slamat tinggal sahabat
Doaku menyertai langkahmu….

Jika kamu bermimpi indah mungkin itu karena Q
Jika kamu melihat bintang bersinar terang ingatlah Q
Jika sedih menyelimuti hatimu kan kuhapus dengan seulas senyumQ yg paling manis

Senja menanti malam memeluknya
Merindu angin membelainya dan mengharap awan mengayun tidurnya
Meski daun di pohon hati tlah berguguran
Senja setia temani ombak lautan

Ketika malam merangkak tinggalkan rembulan,
Kumasih disini bersama angan
Ketika wajahmu pergi tinggalkanku, kutetap disini menanti pagi
Sampai lelah membawaku pergi
Ku tak pernah berhenti menunggumu kembali
Meski kepalsuan memaksamu untuk memilih
Ku kan tetap disini memeluk mimpi…..

Ini sulit u/ kukatakan
Dan ini tak mungkin u/ kuucapkan
Kesalahan slalu datang dan kebenaran tak pernah pergi meninggalkan kita
Awal slalu berat dan akhir tak selamanya manis, maka bersyukurlah atas apa yg terjadi hari ini. Tuhan mencintaimu dan tak pernah berpaling darimu…..

Embun pagi tak pernah lelah menantimu terbangun dr mimpi
Meski pelangi menghalangi dan mentari enggan menyinari
Dia kan slalu hadir disetiap pagi

EMBUN PAGI 2

Perjalanan sang waktu semakin penjarakan sukma ..
jasad yang masih digelayuti jiwa diam tak bisa meronta
prahara hati mengusik kebisuan bernuansa dilema cinta
tiga masa berlalu sudah tanpa bisa sirna ..

kurenggut ketidakberdayaan dengan senyum hampa ..
kutepiskan duka dengan luluran darah tanpa makna ..
ketinju gelisah didada dengan kepalan tanpa tenaga ..
bukankah itu hanyalah sia-sia ????

kuraih dirimu dalam lumpur dosa ..
kutinggal pergi saat taubat terpanjat kepada-Nya..
kucari engkau dalam sinar terang cahaya ..
kupeluk jasadmu ketika jiwa meninggalkan raga ..

tidak akan ada tangis duka lagi ..
tidak akan ada gerakan bibir tergetar menyebutmu nama lagi ..
tidak akan ada kisah sedih yang menghiasi hari hari ini lagi ..
karena engkau telah damai disisi Ilahi ..
EMBUN PAGI

Embun putih menyelimuti pagi
menyapa lembut hijaunya dedaunan
menggeliatkan aroma kebugaran
menepis kelelahan semalam

mata dibuka, kantuk dipejam
impuls dinamika mulai menjalar
detak rencana baris berjajar
menggelitikkan semangat

kaki melangkah, tangan tergerak
memutar keran rencana
satu demi satu tersusun sudah
sambil duduk menikmati sarapan

kumulai lagi hari ini ... ya Rabb
dengan semangat, ridho dan cinta
semoga karenaMu dengan penuh harap
tuk menimba makna kekekalan

siap melangkah, pintu pun terbuka
pemandangan di depan mata tampak pekat
lalu lalang arah semrawut melintang
kucari warnaku diantara jalan-jalan terbentang

dalam kesendirian pilihan
kuikuti iba hati dan warna
menembus pesona dan gempita
tuk sekedar menyentuh-Mu